Foto: Unsplash/udazzz |
Hai,
Kamu apa kabar?
Maaf ya akhir-akhir ini aku melupakanmu, terlalu sibuk sampai lupa memberi kabar padamu.
Kamu bete ya? Marah ya?
Yaudah marah aja, ga pa-pa kok, kan emang aku yang salah udah mengabaikan kamu seharian. Kalau disempat-sempatkan buat nagsih kabar bakalan ssempat sih, tapi ya gimana, salahku juga gak bisa membagi waktu dengan diriku dan waktu untuk besamamu.
Kamu mau ga maafin?
Iya, perasaan gimana kedepannya ga ada yang tahu, kesalahan-kesalahan itu pasti terulang, ya cuman kita aja yang ga menyadarinya.
Aku sayang kamu kok.
Kamu juga bebas memilih jalan mana yang kamu ambil, termasuk hubungan kita. Kalau kamu merasa butuh perhatian, waktu full untuk kamu, kamu tahu sendirikamn aku juga harus ada waktu untuk diriku.
Bagaimana mungin aku bisa mencintai seseorang tapi aku tidak punya waktu mencintai diriku sendiri. Ya semacam aku sibuk mengurusi pekerjaanku yang imbasnya jadi lupa waktu bersamamu. Jika kamu mengerti keadaanku, sekali seminggu kita bertemu menurutku sudah lebih dari cukup untuk memupuk cinta kita. Mengobrol lewat telepon sesekali agar arti rindu itu kita maknai. Aku yakin hubungan kita baik-baik saja.
Tapi ya gimana, kamu gak suka menunggu lama, kamu juga harus mendapatkan perhatian terus, harus selalu ada saat kamu butuhkan, sedangkan aku hanya waktu sedikit untuk itu, itupun sudah dibagi.
Aku mengerti keinginan kamu kok, tapi maaf bukannya ga mau, karena aku harus bekerja untuk masa depan, aku menyayangi kamu, jadi kamu maunya gimana? Bertahan atau melepaskan?
Jika diteruskan siklusnya akan seperti ini terus, aku jarang memberi kabar, kamu ngambek dan bosan menunggu kabar, kamu butuh banyak waktu untuk selalu bersama tapi aku punya waktu yang sempit. Kamu bakalan mau gak? Jadi aku bebaskan kamu mau seperti apa.
Satu hal yang harus kamu tahu, waktu yang sedikit tapi benar-benar digunakan untuk bercengkrama pasti akan terasa maknanya. Menceritakan apapun yang membuat bebanmu terasa lega. Kamu gak bisa aku juga gak memaksa, karena aku menyayangi kamu, jadi kamu turuti saja inginmu apa. Semoga seseorang itu nantinya bisa memenuhi segala keinginan kamu.
aku menyayangi kamu. Baik-baik ya.
Komentar
Posting Komentar