Terima kasih 2021.
Hello 2022
di awali dengan berbagai pertimbangan, dari keterbatasan seperti finansial hingga memilih merantau jauh dari kampung halaman. bertemu dengan orang-orang baru yang kultur yang berbeda, memahaminya memang mudah, namun untuk terbiasa dan menyesyaukan diri itu sulit tapi harus disesuaikan. itulah mengapa saya tertarik mengamati perilaku manusia dengan keberagamannya. memahaminya sangat menyenangkan, namun saya bukan dari latar belakang pendidikan psikologi. walaupun begitu saya dapat belajar darimana saja.
awal
waktu itu saya sedang galau-galaunya memilih untuk melanjutkan pendidikan kemana, ke universitas mana. saya pilih universitas bangka belitung dan universitas negri padang. jurusan ekonomi dan psikologi, padahal saya tidak tahu dimana universitas bangka belitung, yang saya tahu terletak di kepulauan bangka belitung. orang-orang tidak perlu tahu kesulitan yang kamu alami, cukup nanti saja ketika kamu sudah berhasil baru akan menjadi inspirasi bagi semua orang.
kita kira kita sudah melakukan yang terbaik, melakukan sesuai dengan apa yang direncanakan, namun inilah hidup dengan kejutan-kejutannya. dimulai dengan menata ulang lagi langkah dengan baik, karena rencana-rencana harus diganti. kata Tuhan bukan saatnya menjadi abdi negara, mungkin saja bukan disana kamu mewujudkan impianmu. akan ada jalan lain, silahkan dicari, nanti akan dibantu pelan-pelan. begitulah saat mencari makna.
sudah hampir 3 bulan lebih saya disini, penuh dengan rasa segan takut merepotkan, namun untuk kembali pulangpun tidak memungkinkan, saya hanya punya uang 100 ribu lebih saat ini, panggilan kerja belum juga dapat.
mungkin saja Allah punya jalan dan rencana lain untuk saya. katanya agar lebih sabar lagi menjalani hidup. dan mempercayai semuanya kepadaNya.
Tulisan ini sudah lama di tulis dan dipublikasikan hari ini.
Semoga di tahun ini konsisten menulis diblog ini.
Komentar
Posting Komentar