Langsung ke konten utama

Menunggu Seseorang sudah Milik Orang Lain itu Sangat Sulit

 


Jika kita mencintainya pasti kita pernah melakukan  hal bodoh yaitu menunggu. Entah sampai kapanpun pasti akan kita tunggu untuk mendapatkan cinta dari orang itu. Dan juga cinta yang telah berakhir orang yang kita cintai itu tetap saja kita mau menunggu. Kau tahu menunggumu yang sudah tak lagi bersamaku itu suli sekali. Berkali kali ku mencoba untuk berpaling dari hati, tetap saja haatiku ingin menunggumu. Aku tahu tindakan ku untuk menunggumu itu adalah bodoh, bahakan orang bodoh tidak mau menunggu selama  aku menunggumu. Cinta lah yang membuatku seperti itu. Kini aku berfikir entah sampai kapan aku akan menunggumu. Kau yang telah menjadi milik orang lain yang jelas-jelas bukan milikku lagi. Pernah sekali  aku berhenti untuk menunggu memang sulit memilih berhenti atau tetap seperti itu. Tapi itu mungkin pilihan yang terbaik untukku menjauh dari penantian yang tak ada akhirnya.

            Aku memutuskan untuk tidak berharap kepadamu dan mencoba membencimu,meski bayangan-bayangan indah bersamamu terus mematahkannya. Aku terpuruk tak mampu lagi berdiri. Meski telah tampaak oleh mataku sendiri kau telah berdua dengannya. Aku sadar kesmpatan itu tak lagi milikku,tak lagi menjadi kesempatan kedua untukku. Aku memilih pergi tak menjauhi dan tak juga membencimu karna kau lah yang sangat aku cintai dalam hati.

            Memang benar kata orang untuk apa kau menunggu seseorang yang punya orang lain itu  tak ada gunanya. Kita hanya menghabiskan waktu untuk menunggu yang sia-sia. Meski hati tak pernah rela untuk melepaskannya. Kini aku menyadari itu naseh-nasehat yang dulu ku pikir mematahkan tindakanku itu memang benar. Aku lelah sendiri , dan berhenti. Tak berharap lagi meski itu sulit sekali. Seperti menggali hati yang telah tersakiti, dan di obati sendiri.

Welisarnela|26 juli 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Ber-dasi(rompi)

Yang berdasi selalu menarik perhatian semua orang, apa lagi uangnya banyak dompet tebal dan wajah yang gagah. Berpakaian rapi, pendidikan dan jabatan tinggi.  Siapa saja tergiur melihatnya, jika bisa ingin menjadi yang kedua(?) Jangan sampai. Itu hanya sementara. Jika masih single pastilah semua orang ingin memilikinya, setidaknya ingin dimiliki seseorang seperti itu. Sayangnya sudah tak bisa lagi, pasangannya sudah ada, bahkan ada yang nekad menjadi yang kedua.  Kedudukannya tinggi. Jika ada apa-apa bisa bebas dari apapun kan. Uang meloncat menutup mulut semua orang.  Karena duduknya tinggi hanya orang-orang yang berkepentingan yang bisa membuat janji pribadi,  tertutup tidak semua orang tau. Hanya dia dan Dia yang tau apa yang berdasi inginkan.  Ternyata dibalik itu ada sebongkah karung dibalik bagasi. Semua orang tau ketika yang berdasi sudah berganti baju dengan rompi.  Oh ternyata itu.  *tidak semua orang berdasi seperti itu, sebagian ...

Anak Sulungnya Ayah

Ini aku anak sulungnya ayah yang sudah berkali-kali dibantai semesta namun masih bisa tegap berdiri. aku butuh bahumu yang tegap setiap kali terjatuh, namun yang kulihat hanya bahu ibu; di matamu. dari setiap kegagalanku aku butuh pahlawan untuk sekadar menepuk pundakku, namun aku hanya bisa merasakan pelukan hangat dari tubuh ibu. aku selalu bertanya, ayah kenapa? ayah jalanmu sudah terlalu jauh dari ibu, pundaknya butuh diringankan bebannya agar tak ketinggalan. tubuhmu selalu ada disampingnya, namun jiwamu entah kenamana. ayah anak sulungmu butuh sosok yang menjadi penguatnya dikala badai menghadang. namun ia hanya dapat berteduh di bawah payung ibu. anak sulungmu butuh sosok yang paling kuat selain kuatnya hati ibu. Ayah, ketika aku dihantam badai, aku hanya melihat pundak ibu; aku juga ingin melihat pundakmu. Ayah, kakiku memang masih kuat berjalan sendirian, namun aku bohong jika hatiku kuat menahan rindu. hatiku rapuh bila melihat ibu di depan pintu dengan tangan kanan ibu yang ...

tidak mudah memang, tapi harus diperjuangkan

Terima kasih 2021. Hello 2022 di awali dengan berbagai pertimbangan, dari keterbatasan seperti finansial hingga memilih merantau jauh dari kampung halaman. bertemu dengan orang-orang baru yang kultur yang berbeda, memahaminya memang mudah, namun untuk terbiasa dan menyesyaukan diri itu sulit tapi harus disesuaikan.  itulah mengapa saya tertarik mengamati perilaku manusia dengan keberagamannya. memahaminya sangat menyenangkan, namun saya bukan dari latar belakang pendidikan psikologi. walaupun begitu saya dapat belajar darimana saja.  awal waktu itu saya sedang galau-galaunya memilih untuk melanjutkan pendidikan kemana, ke universitas mana. saya pilih universitas bangka belitung dan universitas negri padang. jurusan ekonomi dan psikologi, padahal saya tidak tahu dimana universitas bangka belitung, yang saya tahu terletak di kepulauan bangka belitung. orang-orang tidak perlu tahu kesulitan yang kamu alami, cukup nanti saja ketika kamu sudah berhasil baru akan menjadi inspirasi b...