Sebening Tetesan Hujan di Daun
Pot bunga yang berdiri tegap di sudut jendela di bawah rumah. Pincuran air dari atap-atap rasa. Pada saat hujan atap menanti dengan rasa cinta memberi jalan lurus menuju lobang-lobang got di bawah pincuran, mengalir menghadirkan percikan air kebencian, dingin membasuh luka.

Ketulusan sebening tetesan hujan yang jatuh di atas daun. Pecah-pecah namun melekat indah, daun-daun menanti dengan wajah tersenyum dan tertunduk.
Jangan jatuh ke tanah. Jangan pernah memberikan ketenangan dan kesejukan pada hal yang akan membuatmu tak terlihat. Namun hati yang sebening air tetap menghampiri tanah. Ketulusannya tetap sama menyuburkan kehidupan di dalam tanah yang memberikan pada akar-akar kehidupan.
10 Oktober 2020
Komentar
Posting Komentar