Langsung ke konten utama

SURAT LAMA(RAN)


 SURAT LAMARAN

Hal: Untuk menjadikanmu pelengkapku


Bumi, 25 Januari 2021

Kepada

yth 

Seseorang diharap perkataan "IYA"nya

di Rumah, dimana saja.


Dengan segala rasa sayang,

Aku serahkan data-data sebagai berikut untuk kau baca jika, berkenan. Sebagai berikut:

    Nama                              : Aku (tulis sendiri yang kau mau)

    Tempat/Tanggal Lahir    : Bumi, Bulan, Tahun Masehi

    Jenis kelamin                  : Isi Sendiri


dengan ini saya menyatakan niat baik saya kepada kamu dan keluarga untuk menjadikanmu sebagai pelengkap segala lebih dan kurangku. Entah kamu kaget atau terharu membaca ini, aku harap dalam diam  kamu meng-iya-kan sambil tersenyum. Tak terbayang bagaimana mrlihat wajahmu berseri-seri setelah membacanya. Ada  banyak hal dan pertimbangan yang telah aku lalui, jadi kamu adalah pilihank. Ijinkan aku menjagamu selamanya hingga Tuhan memisahkan kita dengan satu kata yaitu "kematian"

Jangan risau, aku dengan sifat kanak-kanak yang tidak rewel jadi kamu tidak perlu menyiapkan ini itu untuk membujukku ketika suasana hati sedang tidak baik. Jangan risau akan segala hal aku tahu apa yang kau takutkan, sebelum itu aku sudah mempersiapkannya. Jadi bagaimana jawabanmu?

Oiya sebelum itu aku mau memberikan daftar lampiran kekurangan dan kelebihanku untuk menjadi pertimbangan kau untuk menerimanya atau tidak. ku serahkan kepadamu setelah membacanya. Berikut daftarnya:

1. Aku mencintaimu dengan tulus, ini wujudnya aku ajak kamu untuk serius. Itu kelebihanku.

2. Kekuranganku, aku sering tidak percaya diri kalau lagi cemburu melihat kamu dekat dengan temenmu dan kamu merasa riang sekali berada disana.

3. Aku tidak pernah meragukan hati yang kau punya. Segala kebaikan yang kau pancarkan aku mencintainya dan segala kurangmu aku memakluminya karena itu aku mau kamu menjawab dengan --iya-.


demikian surat ini aku buat untuk baca dan menjadi bahan pertimbangan kau memilih. maaf atas segala kesalahan. Terima kasih sebelumnya sudah bersedia membacanya. 



Tertanda



(Aku)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yang Ber-dasi(rompi)

Yang berdasi selalu menarik perhatian semua orang, apa lagi uangnya banyak dompet tebal dan wajah yang gagah. Berpakaian rapi, pendidikan dan jabatan tinggi.  Siapa saja tergiur melihatnya, jika bisa ingin menjadi yang kedua(?) Jangan sampai. Itu hanya sementara. Jika masih single pastilah semua orang ingin memilikinya, setidaknya ingin dimiliki seseorang seperti itu. Sayangnya sudah tak bisa lagi, pasangannya sudah ada, bahkan ada yang nekad menjadi yang kedua.  Kedudukannya tinggi. Jika ada apa-apa bisa bebas dari apapun kan. Uang meloncat menutup mulut semua orang.  Karena duduknya tinggi hanya orang-orang yang berkepentingan yang bisa membuat janji pribadi,  tertutup tidak semua orang tau. Hanya dia dan Dia yang tau apa yang berdasi inginkan.  Ternyata dibalik itu ada sebongkah karung dibalik bagasi. Semua orang tau ketika yang berdasi sudah berganti baju dengan rompi.  Oh ternyata itu.  *tidak semua orang berdasi seperti itu, sebagian ...

Anak Sulungnya Ayah

Ini aku anak sulungnya ayah yang sudah berkali-kali dibantai semesta namun masih bisa tegap berdiri. aku butuh bahumu yang tegap setiap kali terjatuh, namun yang kulihat hanya bahu ibu; di matamu. dari setiap kegagalanku aku butuh pahlawan untuk sekadar menepuk pundakku, namun aku hanya bisa merasakan pelukan hangat dari tubuh ibu. aku selalu bertanya, ayah kenapa? ayah jalanmu sudah terlalu jauh dari ibu, pundaknya butuh diringankan bebannya agar tak ketinggalan. tubuhmu selalu ada disampingnya, namun jiwamu entah kenamana. ayah anak sulungmu butuh sosok yang menjadi penguatnya dikala badai menghadang. namun ia hanya dapat berteduh di bawah payung ibu. anak sulungmu butuh sosok yang paling kuat selain kuatnya hati ibu. Ayah, ketika aku dihantam badai, aku hanya melihat pundak ibu; aku juga ingin melihat pundakmu. Ayah, kakiku memang masih kuat berjalan sendirian, namun aku bohong jika hatiku kuat menahan rindu. hatiku rapuh bila melihat ibu di depan pintu dengan tangan kanan ibu yang ...

tidak mudah memang, tapi harus diperjuangkan

Terima kasih 2021. Hello 2022 di awali dengan berbagai pertimbangan, dari keterbatasan seperti finansial hingga memilih merantau jauh dari kampung halaman. bertemu dengan orang-orang baru yang kultur yang berbeda, memahaminya memang mudah, namun untuk terbiasa dan menyesyaukan diri itu sulit tapi harus disesuaikan.  itulah mengapa saya tertarik mengamati perilaku manusia dengan keberagamannya. memahaminya sangat menyenangkan, namun saya bukan dari latar belakang pendidikan psikologi. walaupun begitu saya dapat belajar darimana saja.  awal waktu itu saya sedang galau-galaunya memilih untuk melanjutkan pendidikan kemana, ke universitas mana. saya pilih universitas bangka belitung dan universitas negri padang. jurusan ekonomi dan psikologi, padahal saya tidak tahu dimana universitas bangka belitung, yang saya tahu terletak di kepulauan bangka belitung. orang-orang tidak perlu tahu kesulitan yang kamu alami, cukup nanti saja ketika kamu sudah berhasil baru akan menjadi inspirasi b...