Memang benar cinta itu tak harus memiliki, meski perih
bertepuk sebelah tangan tapi tetap cinta itu ada di dalam hati kita, dia tumbuh
dengan sendirinya dan pergipun dengan sendirinya meski sakit dan luka yang
tersisa. Kalian tentu pernah merasakan apa yang aku rrasakan ,pernah mencintai
seseorang begitu dalam, memperhatika setiap detik agar tetap bersamanya, bahkan
menorbankan kepentingan pribadi. Iitulah cinta hanya menuntut tanpa maun di
tuntut balik.
Aku menyayangimu itu sepenuh hatiku. Kamu,orang yang aku
sayangi selalu aku untamakan dibandingkan diriku sendiri , karna bagiku
bahagiamu adalah bahagiaku, aku tak tahu kenapa aku seperti itu kepadamu, tapi
jujur aku ini tulus untukmu. Seiring berjalannya waktu menjalaninya bersamamu,
kamu melihatkan perlakuan cinta yang tidak seperti awal pertama denganku kau
seolah menghindar meski tidak secara langsung, tapi aku mengetahui itu.
Aku mengerti kadang kala cinta juga memiliki rasa yang
dinamakan bosan. Semua orang pacaran pasti pernah merasakan baik ceweknya
maupun si cowok. Aku sadar dan memahami keadaan itu. Aku biarkan sikap dan
tindakanmu ang dingin itu, tapi lama
kelamaan sikap itu terus menjadi-jadi seolah-olah memintaku untuk menjauh. Kau
keluarkan semua sikap burukmu dihadapanku,
yang tujuannya agar aku membenci dan menjauh darimu.tapi tindakanmu itu
belum bisa membuat rasa yang besar ini menjauhimu seketika itu.
Aku ikuti alur jalan kisah yang kau
buat dengan perkembangan sikapmu itu, aku perhatikan tiap-tiap perkembangan sikapmu
kepadaku itu. Sedikit-demi sedikit aku mulau mengerti bahwa kau diam-diam
menjalin cinta dengan orang lain tanpa sepengetahuanku. Mungkin jika aku tahu
dari awal perubahanmu karna itu aku akan seperti itu juga, karna dengan rasa
sayang dn cintaku ini besar dari pada rasa yang lainnya.
Aku memahami dan mengerti mungkin saja kau bosan denganku, kau mau mencari cerita dan suasana yang baru sehingga kau pilih jalan untuk menduakanku. Aku mengerti kadang kita dituntut untuk memahami yang bukaan milik kita meski dia berada bersaama kita. Cinta tak bisa dipaksakan, tapi cinta tak memaksakaan kehendaknya. Aku biarkan kamu terus menjalin cinta bersamanya, aku tak memaksakan kamu untuk tinggal bersamaku. Aku bairkan kamu pergi, tapi aku harap kamu akan kembali lagi, karna aku yakin kamu itu cinta yang patut untuk aku jaga dengan caraku yang baik. Mungkin saja caraku mencintaimu saat ini kurang baik dan yang baik adalah dia, semoga kamu jatuh ketangan yang baik dibandingkan aku. Aku akan terus memperbaiki diri agar jika kamu tak nyaman bersamanya aku bersedia mengikhlaskan luka itu kamu gores kembali.
Komentar
Posting Komentar